Rambut Rontok: Penyebab, Obat dan Tips-Tips Untuk Mengatasinya


MENGATASI RAMBUT RONTOK

http://www.alodokter.xyz

Apa Itu Rambut Rontok?

Rambut rontok merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika jumlah rambut pada kulit kepala mengalami penurunan. Sebenarnya, rontoknya rambut merupakan suatu hal yang normal dan pastinya akan dialami semua orang. Pada umumnya, rontoknya rambut masih dianggap normal ketika setiap harinya rambut yang rontok dari kulit kepala tidak lebih dari 100 helai.

Namun apabila jumlah kerontokan rambut lebih dari 100 helai setiap harinya, maka mungkin kerontokan rambut yang kamu alami disebabkan oleh berbagai faktor-faktor penyebab rambut rontok. Di pembahasan berikutnya, kamu akan mengetahui berbagai macam faktor yang menjadi penyebab rontoknya rambut di kulit kepala.

Sebelum kamu mengetahui berbagai macam cara mengatasi rambut rontok secara cepat, maka tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu penyebab timbulnya rambut rontok. Ternyata, ada banyak penyebab mengapa rambut bisa rontok. Dibawah ini, kamu akan menemukan berbagai macam penyebab rontoknya rambut.

1. Pengaruh Hormon

Tidak bisa dibantah bahwa memang hormon merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap rontoknya rambut. Biasanya, hormon yang dapat membuat rambut menjadi rontok adalah hormon DTH. Hormon ini dapat diproduksi sebagai akibat tingginya kadar hormon progesteron, estrogen, atau testosteron di dalam tubuh. Nah, hormon DTH ini akan membuat sel folikel rambut menjadi menyusut, sehingga rambut menjadi sangat mudah rontok.

2. Malnutrisi

Selain hormon, faktor kurangnya gizi di dalam tubuh atau biasa disebut dengan malnutrisi juga akan membuat rambutmu mudah rontok. Sel-sel folikel rambut dan kulit kepala tentunya memerlukan suplai nutrisi yang cukup agar mereka dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. Nah, jika tubuhmu tidak memiliki cukup gizi, maka tentu saja kulit kepala dan sel folikel rambut akan kekurangan nutrisi, sehingga mereka tidak bisa tumbuh dengan baik dan mengakibatkan rambut mudah rontok..

3. Pengaruh Bahan Kimia

Bagi kamu yang suka mewarnai rambut dan juga melakukan perawatan rambut di salon, maka kemungkinan kamu mengalami rambut rontok juga akan semakin besar. Rambut yang terlalu banyak terkena paparan bahan kimia seperti saat kamu melakukan perawatan di salon atau saat kamu mewarnai rambut akan membuat rambut menjadi lebih rapuh dan sangat rentan patah, sehingga membuat rambut menjadi rontok.

4. Pengaruh Obat-Obatan


Mengkonsumsi obat-obatan juga memiliki efek samping yang akan membuat rambut menjadi mudah rontok. Biasanya, obat-obatan yang akan membuat rambut menjadi mudah rontok adalah obat untuk mengobati arthritis, tekanan darah tinggi, dan juga gangguan jantung. Namun, rontoknya rambut akibat faktor obat-obatan hanyalah bersifat sementara karena setelah kamu berhenti mengkonsumsi obat-obatan, maka rambutmu akan semakin sedikit yang rontok.

5. Faktor Genetik

Tidak bisa disangkal bahwa faktor genetik juga memiliki peranan yang cukup besar dalam rontoknya rambut. Jika kamu memiliki orang tua dengan riwayat kebotakan, maka tentu saja kemungkinan kamu akan mendapatkan hal yang sama cukup besar. Biasanya, anak laki-laki lebih rentan mengalami hal ini dibandingkan dengan perempuan.

6. Stress

Stress juga menjadi salah satu penyebab utama mengapa rambutmu menjadi semakin mudah rontok. Ketika kamu stress, maka sirkulasi darah di dalam tubuhmu terganggu. Jika sirkulasi darah di dalam tubuhmu terganggu, maka tentu saja kulit kepala dan juga sel folikel rambut akan kekurangan suplai oksigen dan juga nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dengan sehat. Jika sudah begitu, maka rambut akan menjadi lebih rapuh dan sangat mudah untuk rontok.

7. Pertambahan Usia


Faktor rontoknya rambut yang satu ini memang tidak bisa dihindari karena seiring bertambahnya usiamu, maka semakin tipis pula sel folikel rambut sehingga rambut menjadi lebih mudah patah. Namun, kamu bisa memperkecil frekuensi rontoknya rambut dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein, zat besi, zinc, dan vitamin. 

Obat Rambut Rontok

Obat Dokter
Berikut ini beberapa jenis obat yang mungkin akan disarankan oleh dokter untuk mengatasi rambut rontok.
 

  1. Losion minoxidil
Untuk merasakan manfaat obat ini, Anda dianjurkan untuk menggunakannya dengan dioleskan ke kulit kepala dua kali sehari, minimal dalam jangka waktu 12 minggu hingga waktu yang ditentukan dokter. Pengobatan ini dapat membantu menangani kebotakan pada pria dan wanita, tapi cenderung lebih efektif untuk wanita. Pemulihan biasanya terlihat setelah 16 minggu hingga setahun pemakaian, tergantung dari kondisi yang dialami pasien.

Lotion Minoxidil ini dipercaya dapat memulihkan berbagai jenis kondisi kebotakan, namun belum terbukti ampuh untuk penanganan alopesia aerata. Hindari penggunaan bagi pasien dibawah usia 18 tahun.

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Minoxidil adalah iritasi kulit kepala, pertumbuhan rambut disekitar wajah dan tangan, hingga peningkatan denyut jantung (takikardia).

  2. Tablet finasteride

Obat ini terbukti efektif untuk menangani kebotakan pada pria karena secara spesifik berfungsi untuk mencegah perubahan hormon testosteron menjadi dihydrotestosterone (DHT) yang menjadi penyebab kebotakan. Walau sangat jarang terjadi, finasteride memiliki efek samping penurunan gairah seks, disfungsi ereksi hingga berpotensi mengalami kanker prostat.

Obat ini dikonsumsi setiap hari dan manfaatnya akan terlihat setelah digunakan selama 3- 6 bulan. Tetapi jika pemakaian dihentikan, rambut akan kembali rontok dalam hitungan bulan. Wanita hamil disarankan untuk menghindari menyentuh tablet yang sudah pecah karena dapat membahayakan.

  3. Terapi steroid

Terapi steroid ditujukan khusus untuk menangani kerontokan rambut jenis alopesia areata, yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang akar rambut. Penanganannya secara umum bertujuan untuk menekan kinerja kekebalan tubuh penderitanya. Jenis kerontokan ini tidak permanen dan sebagian besar rambut penderita akan tumbuh kembali setelah satu tahun.

Kortikosteroid mengandung hormon steroid dan bekerja dengan menekan kinerja sistem kekebalan tubuh. Karena itu, obat ini termasuk efektif untuk menangani alopesia areata yang disebabkan oleh kondisi autoimun. Selain menekan kekebalan tubuh, kortikosteroid juga mampu merangsang akar rambut untuk tumbuh kembali.

Terapi kortikosteroid dapat digunakan dengan dua cara, yaitu melalui suntikan atau dioles pada kulit. Larutan kortikosteroid terbukti paling efektif untuk mengatasi pitak di kepala maupun bagian tubuh lain, misalnya alis mata. Namun kefektifan terapi ini hanya bertahan selama terapi dijalankan. Efek samping terapi ini adalah rasa nyeri pada bagian yang disuntik hingga penipisan kulit kepala.

Kortikosteroid yang dioles juga disebut kortikosteroid topikal. Obat ini dapat berupa krim atau salep. Durasi pemakaian yang dianjurkan oleh dokter biasanya adalah 3-4 bulan. Tetapi obat ini tidak dianjurkan untuk pemakaian pada wajah karena potensi efek sampingnya meliputi penipisan kulit serta jerawat.

  4. Imunoterapi

Imunoterapi adalah krim oles yang umumnya digunakan untuk penanganan kondisi rambut rontok parah. Obat yang menggunakan kandungan diphencyprone (DPCP) ini diolesi pada bagian pitak sesuai saran dokter. Umumnya, rambut akan mulai tumbuh dalam 12 minggu, namun tidak lepas adanya kemungkinan efek samping seperti dermatitis, ruam, vitiligo (perubahan warna kulit), hingga kerontokan rambut setelah pengobatan dihentikan.

Mengingat terapi ini cukup sensitif, sangat disarankan untuk menutup kepala dengan topi atau kain selama 24 jam setelah penggunaan agar terhindar dari efek samping.

   5. Terapi sinar ultraviolet

Jika diperlukan, dokter akan menyarankan terapi sinar ultraviolet untuk menekan jumlah kerontokan rambut. Umumnya, sebelum kulit kepala dikenakan sinar ultraviolet A dan B, obat psoralen akan diberikan untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar.

Terapi yang jarang dilakukan ini membutuhkan waktu hingga satu tahun agar hasilnya terlihat, dan tidak lepas dari efek samping seperti mual, perubahan pigmen pada kulit hingga meningkatkan risiko kanker kulit. 

Obat Alami 

   1. Lidah Buaya

Gel pada lidah buaya memiliki senyawa-senyawa yang akan sangat bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok. Lidah buaya juga memiliki sifat eksfoliate yang akan mencegah penyumbatan kulit kepala oleh sel-sel kulit mati. Jika sudah begitu, maka kulit kepala akan mendapatkan nutrisi dengan lebih maksimal. Nah, pasokan nutrisi yang lancar di kulit kepala sangatlah penting untuk memicu pertumbuhan rambut dan mencegah rontoknya rambut.

Cara Pemakaian:
  • Ambil gel pada tanaman lidah buaya, kemudian cukup oleskan gel tersebut ke kulit kepala.
  • Ada baiknya kamu mengoleskannya pada malam hari, kemudian segera bilas rambutmu pada pagi harinya.
    • Mengkonsumsi 1 sendok teh lidah buaya pada pagi hari juga akan sangat bermanfaat untuk memberikan nutrisi ke kulit kepala.Terakhir, gunakan shampoo untuk mencuci rambutmu.
         2. Bawang Merah

      Ternyata, bawang merah selain digunakan sebagai bumbu masakan, juga akan sangat bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok. Setidaknya ada 2 alasan mengapa bawang merah sangat cocok digunakan sebagai obat herbal untuk rambut rontok, yaitu:
       
      Bawang merah memiliki kandungan sulfur yang sangat tinggi. Nah, kandungan sulfur ini akan bermanfaat untuk memperkuat folikel rambut dan juga memicu regenerasi sel folikel rambut, sehingga nantinya rambutmu akan tetap sehat.

      Bawang merah juga memiliki senyawa anti-bakteri yang akan membunuh bakteri penyebab infeksi di kulit kepala dan rambut rontok.

      Cara Pemakaian:
       
      • Siapkan beberapa siung bawang merah dan buatlah menjadi jus dengan mencampurkannya dengan air ke dalam blender.
      • Jika sudah jadi, maka kamu bisa membilaskan jus bawang merah tersebut ke rambutmu. Setelah itu, diamkan selama 30 menit.
      • Terakhir, gunakan shampoo untuk mencuci rambutmu.
         3. Teh Hijau

      Minuman tradisional seperti teh hijau akan sangat bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok. Nah, teh hijau akan sangat bermanfaat untuk rambut rontok karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Kandungan antioksidan seperti catechin yang ada dalam teh hijau akan memicu pertumbuhan rambut. Selain itu, kandungan antibakteri pada teh hijau juga akan membasmi bakteri yang akan menyebabkan infeksi pada rambut dan menyebabkan rambut rontok.

      Cara Pemakaian:
      • Seduh teh hijau seperti kamu membuat teh pada umumnya.
      • Jika sudah, cukup aplikasikan teh hijau pada kulit kepala dan tunggu hingga 30 menit.
      • Setelah itu, cuci kulit kepala dengan menggunakan air dan juga shampoo yang biasa kamu gunakan.
         4. Minyak Kelapa

      Bisa dibilang, minyak kelapa merupakan jenis minyak alami yang paling ampuh untuk mengatasi rambut rontok. Minyak kelapa mengandung asam lauric yang akan membasmi segala bakteri dan juga kuman yang akan menyebabkan infeksi di sel folikel rambut. Selain itu, minyak kelapa juga akan menjaga kelembaban rambutmu secara alami, sehingga rambutmu akan menjadi semakin kuat dan tidak mudah rontok.

      Cara Pemakaian:
      • Oleskan beberapa tetes minyak kelapa ke telapak tangan.
      • Setelah itu, oleskan minyak kelapa ke kulit kepala dengan menggunakan tanganmu dengan gerakan memijat.
      • Diamkan selama 1 jam, kemudian cuci rambutmu dengan menggunakan shampoo.
         5. Kemiri

      Kemiri termasuk salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan ketika memasak. Hampir 66 % lebih kemiri terdiri dari minyak yang mengandung mineral alami lengkap seperti zat besi, kalium, kalsium, dan sebagainya.

      Minyak inilah yang sering dipakai oleh orang jaman dulu untuk mempercepat pertumbuhan jenggot dan kumis. Namun selain itu, kamu pun bisa memakai minyak kemiri tersebut untuk mengatasi rambut rontok secara alami.

      Cara mengatasi rambut rontok dengan kemiri: 
      • Sangrai kemiri secukupnya.
      • Haluskan sampai keluar minyaknya. 
      • Teteskan minyak kemiri merata keseluruh bagian rambut yang sudah bersih.  
      • Diamkan 1-2 jam sampai meresap sempurna, kemudian bilas air dingin.


      Tips-Tips Untuk Mengatasi Rambut Rontok

      Selain cara-cara yang telah disebutkan diatas, masih ada lagi tips-tips sederhana untuk mengatasi rambut rontok. Penasaran apa sajakah tips-tips sederhana tersebut? Berikut ulasannya.

      • Perlakukanlah rambutmu dengan lembut. Jangan menggosok rambut secara kasar dengan menggunakan handuk ataupun tangan. Selain itu, sisirlah rambut secara pelan dan teratur.
      • Gunakanlah sisir dengan sikat yang halus dan betuknya melebar. Menggunakan sisir dengan sikat yang kasar akan membut rambutmu mudah patah dan rontok.
      • Jangan menyisir rambut ketika rambutmu masih dalam keadaan basah. Seperti yang telah dijelaskan diatas, rambut akan menjadi lebih mudah rontok ketika mereka sedang dalam keadaan basah.
      • Cek shampoo yang kamu gunakan. Pilihlah shampoo yang sesuai dengan kondisi rambutmu. Jangan menggunakan shampoo yang bertipe keras, tetapi pilihlah shampoo yang bertipe mild.
      • Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ternyata kafein dapat membuat tekstur rambut menjadi kering dan memperlambat proses pertumbuhan rambut.
      • Potonglah rambutmu secara rutin. Rambut yang terlalu panjang juga akan membuat rambut menjadi mudah rontok dibandingkan dengan rambut yang pendek.
      • Minum air putih secara rutin setiap hari untuk menjaga keoptimalan proses metabolisme tubuh dan sirkulasi darah. Dengan begitu, maka kulit kepala akan memperoleh nutrisi yang cukup dan rambut menjadi tidak mudah rontok.

       
      Post a Comment